Ini adalah salah satu ide bisnis online yang memiliki pasar luas, dalam daftar NKVeres. Desain grafis merupakan bidang pekerjaan yang sering Anda temui di era digital. Skill ini secara garis besar bersinggungan dengan seni atau praktik menciptakan elemen visual.
Pendahuluan

Sebagai salah satu pekerjaan yang sedang berkembang, bisnis desain grafis atau desain komunikasi visual memegang peranan penting. Sebab, desain akan membantu membentuk citra dan identitas dari merek.
Apa Itu Desain Grafis
Apakah Anda mempertimbangkan seni sebagai hobi atau passion? Ketika menikmati kegiatan menggambar hingga visual kreatif dapat mengekspresikan diri, boleh jadi profesi desain komunikasi visual cocok untuk Anda.
Definisi Desain Grafis
Desain grafis merupakan bidang seni yang tujuan utamanya untuk menciptakan karya visual. Bidang pekerjaan ini melibatkan banyak pengaturan elemen mulai dari warna, garis hingga teks.
Tujuan dari profesi graphic designer yaitu menciptakan komunikasi yang efektif agar pesan tersampaikan kepada audiens. Beberapa contoh desain grafis yang tidak asing, yaitu baliho, papan iklan, konten media sosial, poster dan banyak lagi.
Untuk membantu pekerjaannya, graphic designer menggunakan beragam software untuk merancang dan menciptakan sebuah karya.
Sejarah Perkembangan Desain Grafis
Pengaplikasian komunikasi visual melalui gambar atau huruf telah ada sejak huruf latin ditemukan. Penciptaan huruf bermula sejak zaman kejayaan Kerajaan Romawi. Alfabet bertambah seiring meningkatkan akomodasi kata.
Kemudian, pendirian perguruan tinggi di Eropa memerlukan sumber bacaan. Hal tersebut mendorong lahirnya penyalinan manual. Pada tahun 1447, Johannes Gutenberg menemukan mesin cetak guna memproduksi tulisan secara massal.
Pada tahun 1910 atau era modernisme, mesin sudah berkembang sehingga mampu memberikan kejayaan di masa depan. Kala itu, mesin mampu menyajikan informasi tanpa desain, sehingga tidak estetik.
Perkembangan desain komunikasi visual semakin masiv setelah terbitnya majalah bernama Emigre, tahun 1984 hingga saat ini menjadi faktor penting penunjang marketing.
Mengapa Desain Grafis Penting di Era Digital?
Pada era digital seperti saat ini, desain komunikasi visual menjadi elemen penting. Kemajuan teknolog serta pergeseran tren estetika membuat peranan profesi yang berhubungan dengan desain ini semakin signifikan.
Berikut ini peranan penting desain grafis di era digital:
Meningkatkan Brand Awareness
Seorang graphic designer dapat membantu menciptakan identitas visual bagi perusahaan atau merek. Melalui elemen desain yang konsisten akan membangun brand awareness tinggi, sehingga mudah dikenali masyarakat.
Melalui logo atau tipografi yang konsisten juga akan memperkuat nilai dan pesan yang disampaikan sebuah merek.
Meningkatkan Konversi Penjualan
Materi desain grafis akan membuat tampilan produk lebih profesional. Melalui elemen desain yang memukau, maka secara otomatis meningkatkan kepercayaan dan minat terhadap produk yang perusahaan tawarkan.
Melalui elemen desain yang efektif, misalnya menggunakan infografis atau diagram akan mempermudah menyampaikan informasi dengan cara lebih menarik.
Memberikan Dukungan dalam Pemasaran
Pemasaran mengalami perubahan dengan berkembangnya di era digital. Desain grafis akan membantu menarik perhatian konsumen-konsumen potensial hingga memperkuat kesan merek.
Saat melakukan pemasaran digital, graphic design akan membuat banner iklan, konten di media sosial hingga infografis.
Profesi ini akan membantu perusahaan menonjol dari para pesaingnya hingga mendapatkan tujuan pemasaran.
Cara Kerja Seorang Desain Grafis

Sejak munculnya teknologi, kegiatan konvensional telah berubah menjadi digital. Oleh karena itu, banyak aktivitas yang memanfaatkan alat digital lainnya, termasuk dalam hal desain.
Profesi ini diperlukan saat perusahaan menggunakan media sebagai alat promosi dan untuk memenuhi kebutuhan bisnis lainnya.
Berikut ini cara kerja seorang desain grafis yang harus Anda perhatikan sebelum menekuni profesi ini:
Mempelajari Software untuk Mendesain
Hal pertama yang harus Anda persiapkan ketika ingin menjadi graphic designer, maka perlu mengenal software dan alatnya. Ada dua jenis desain yang bisa dipelajari, yaitu vektor dan bitmap.
Vektor merupakan gambar digital yang tersusun dari titik, garis hingga bentuk. Sedangkan untuk gambar vektor dapat dikerjakan menggunakan Adobe illustrator dan CorelDraw.
Sedangkan bitmap merupakan gambar digital yang terdiri dari kumpulan pixel dan kotak kecil.
Pelajari Ilmu Desain
Banyak cara untuk belajar desain, mulai dari kursus hingga belajar dari YouTube. Namun, jika ingin menjadi profesional, Anda bisa belajar melalui orang yang ahli.
Mempelajari Komposisi Warna
Tidak hanya membuat gambar, desain grafis juga harus mempelajari padu padan warna. Hal ini sebagai bekal saat Anda membuat desain.
Komposisi warna menjadi salah satu hal penting dari sebuah desain. Oleh karena itu, profesi ini dituntut bisa mengolah warna dengan baik.
Menentukan Gaya Desain
Setiap desain grafis tentu memiliki gaya atau ciri khas masing-masing. Gaya tersebut nantinya akan menentukan hasil dari desain.
Contoh desain grafis ada yang jago memainkan gaya huruf dibandingkan warna. Gaya tersebut cocok untuk membuat desain logo.
Mengembangkan Kreativitas
Pekerjaan ini sering bersinggungan dengan dunia kreatif. Oleh karena itu, desain grafis harus memiliki kreativitas tinggi agar dapat mengeksplorasi berbagai ide.
Mengikuti Perkembangan Desain
Berawal dari seni kontemporer, profesi ini harus terus meningkatkan kemampuan sesuai dengan perkembangan desain. Terlebih lagi jika memfokuskan diri membuat desain untuk branding perusahaan.
10 Aplikasi Desain Grafis Terpopuler

Hampir seluruh pelaku bisnis membutuhkan graphic design, baik startup, hingga perusahaan multinasional. Untuk membuat berbagai macam desain, Anda bisa menggunakan aplikasi terpopuler berikut ini:
Canva
Canva menjadi rekomendasi pertama untuk profesi desainer grafis untuk elemen desain media sosial. Beragam template gratis yang bisa Anda manfaatkan untuk mendesain platform media sosial.
Platform ini cocok untuk proyek desain sederhana yang mampu membuat media sosial lebih menarik. Namun, terdapat keterbatasan opsi jika menginginkan banyak gambar.
Desain Wizard
Memiliki kemiripan dengan Canva, Desain Wizard menyediakan 10.000 template gratis. Desain grafis dapat dengan mudah membuat item digital, seperti sampul saluran YouTube hingga poster penjualan.
Pustaka pada platform ini memiliki lebih dari 1,2 juta gambar, video hingga grafik. Anda juga bebas mengunggah font, hingga logo dengan berbagai palet warna khusus, sehingga cocok untuk pemula.
Piktochart
Pemula yang belum tahu banyak tentang infografis bisa memanfaatkan platform Piktochart. Infografis merupakan bentuk visualisasi data yang rumit.
Piktochart akan membuat Anda tidak lagi bergantung pada perangkat lunak ketika membuat infografis dasar. Meskipun tidak bisa menggantikan seorang desainer, platform ini membantu memahami pembuatan infografis.
Pixlr
Editor gambar daring Pixlr memungkinkan Anda membuat desain lebih leluasa. Terdapat lebih dari 600 overlay, efek hingga border khusus untuk desain grafis pemula.
Aplikasi ini populer di kalangan pengguna media sosial IG dan penggemar fotografi. Namun, jika ingin mendapatkan fitur khusus, Anda harus berlangganan.
Adobe Illustrator
Platform untuk pekerja di bidang desain yang populer selanjutnya yaitu Adobe Illustrator. Aplikasi desain ini khusus untuk desain vektor.
Ketika harus membuat mockup layout website, logo, ikon hingga poster, aplikasi ini sangat membantu. Hasil desain tidak akan pecah ketika diperbesar.
Platform andalan desain grafis ini juga menyediakan AI dengan beragam template gratis yang bisa langsung digunakan.
Inkscape
Aplikasi selanjutnya bernama Inkscape yang akan membantu desain berbasis vektor. Inkscape dapat Anda gunakan pada Windows, Mac, hingga Linux.
Platform ini cocok bagi pemula yang ingin merintis karir sebagai desain grafis profesional.
Adobe InDesign
Melalui bantuan alat dan aplikasi, pekerjaan mendesain akan jauh lebih terbantu. Anda dapat memilih Adobe InDesign untuk menata tata letak media cetak maupun digital.
Selain itu, layout juga tersedia untuk majalan, buku, eBook hingga poster. Hasilnya desain bisa dengan mudah Anda import dengan berbagai formal mulai JPG, hingga Docs.
CorelDraw
CorelDraw sebagai aplikasi desain grafis berbasis vektor dapat membantu membuat logo, poster hingga brosur. Selain hasil desain tidak akan pecah ketika dilebarkan, Anda juga bisa menyimpan file sesuai kebutuhan.
Terdapat dua jenis yang bisa Anda pilih untuk berlangganan atau mencoba versi trial 15 hari. Sebelum me
Adobe Ekspres
Perangkat lunak ini setara dengan Canva dan Design Wizard, sehingga bisa Anda akses melalui peramban. Jika sudah familier adobe lainnya, maka tidak akan sulit untuk mulai mendesain menggunakan platform ini.
Affinity Designer
Desain grafis juga bisa mengandalkan Affinity Designer untuk membantu pekerjaan membuat desain. Secara umum, aplikasi ini dapat Anda gunakan untuk mendesain logo, mockup, dan banyak lagi.
Jika Anda sudah terbiasa menggunakan Adobe illustrator, maka tidak akan sulit menggunakan aplikasi ini.
Langkah Mudah Membuat Desain Grafis
Menjadi seorang desainer grafis profesional bukan langkah sulit untuk mewujudkannya. Berikut ini langkah membuat desain yang memukau:
Tentukan Konsep Desain
Saat memulai projek mendesain, maka perlu menentukan konsepnya. Pertimbangkan audience atau klien dan apa pesan yang ingin disampaikan.
Lakukan Penelitian tentang Klien atau Target Audiens
Untuk menemukan desain yang tepat, Anda bisa melakukan penelitian tentang target audiens. Selanjutnya, aplikasikan elemen-elemen sesuai target ke dalam desain.
Untuk mengoptimalkan proses penelitian, Anda bisa menggunakan analisis berikut ini:
- Membuat beberapa kriteria yang dapat mengukur pesaing dari logo atau desain produk perusahaan yang Anda kerjakan.
- Anda bisa berbincang dengan pelanggan pesaing untuk mengetahui apa yang disukai dan tidak.
- Mencari tahu tampilan logo atau desain website dari pesaing.
Pemilihan Gaya Desain
Patokan pemilihan gaya desain grafis yaitu menyesuaikan dengan pesan yang ingin disampaikan. Ada berbagai gaya yang bisa diterapkan, seperti klasik, modern hingga minimalis.
Pastikan desain yang Anda buat mencerminkan pesan yang ingin disampaikan.
Mengumpulkan Sumber Daya
Sebelum memulai proses desain, Anda bisa mengumpulkan sumber daya, seperti:
Memilih Gambar Berkualitas Tinggi
Pemilihan gambar dengan resolusi tinggi sangat disarankan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas visual, sehingga desain terlihat eksklusif.
Pemilihan Font yang Sesuai
Pastikan font yang Anda pilih sesuai dengan konsep awal yang sudah digagas. Tidak meninggalkan pertimbangan estetika, namun sebaiknya memilih font yang mudah dibaca dan menarik perhatian.
Membuat Sketsa dan Mockup
Desain grafis bisa memulai merancang desain secara digital tanpa perlu lagi membuat sketsa tangan pertama. Kemudian, lanjutkan dengan membuat mockup menggunakan software atau aplikasi desain sesuai kebutuhan.
Tentukan Tata Letak
Menentukan tata letak desain menjadi hal krusial. Anda harus memastikan elemen-elemen desain seimbang dan sesuai tema.
Membuat Mockup yang Lebih Realistis
Mockup desain merupakan tampilan finasi dari desain yang Anda kerjakan. Dari mockup tersebut dapat terlihat jelas dan bisa diaplikasikan di dunia nyata.
Proses Pengembangan Konsep atau Ide
Setelah sumber daya siap, Anda bisa mulai mengerjakan konsep atau ide desain. Tahapan ini Anda dituntut benar-benar mengeluarkan semua kemampuan.
Untuk mengoptimalkannya hasil desain, coba beberapa tips berikut ini:
- Cobalah beragam warna, atur tata letak, hingga menemukan gaya tulisan.
- Anda bisa menghapus beberapa hal yang tidak disukai, lalu menggantinya dengan elemen yang lebih menarik.
- Minta masukan dari orang lain tentang desain Anda.
Mendapatkan Tata Letak yang Sesuai
Sebagai seorang desain grafis, Anda harus bisa mengatur tata letak dan komposisi agar desain lebih menarik. Berikut ini beberapa tips yang bisa digunakan untuk mendapatkan tata letak yang tepat:
Gunakan Grid
Penggunaan grid akan membantu Anda menempatkan elemen-elemen desain secara seimbang. Keseimbangan menjadi kunci utama untuk menghasilkan desain yang menawan.
Membuat Hirarki Visual
Menentukan elemen merupakan faktor penting keberhasilan sebuah desain. Tonjolkan desain dengan membuat hirarki visual yang jelas dalam desain Anda.
Memilih Komponen Tertentu Sebagai Pelengkap
Tipografi sebagai elemen pelengkap akan membantu meningkatkan kualitas desain grafis. Berikut ini beberapa tips memilih komponen pelengkap karena tidak boleh dilakukan asal-asalan:
Buat Efek Visual yang Menarik
Bermain efek menjadi salah satu trik agar desain menjadi lebih menarik. Tambah efek bayangan, gradasi hingga tekstur.
Memilih Ukuran Tipografi
Ada berbagai tipe tulisan atau tipografi yang bisa dipilih. Namun, pastikan tipografi yang Anda pilih dapat dibaca dengan mudah, sehingga pesan tersampaikan.
Proses Peninjauan Desain
Salah satu cara terbaik mengoptimalkan hasil desain grafis yaitu melakukan proses peninjauan. Anda bisa menggunakan perangkat lunak tertentu, atau meminta pendapat atau masukan dari orang lain.
Penggunaan perangkat akan lebih mempersingkat waktu, sehingga hasilnya juga maksimal. Meminta masukan dari orang lain juga akan menyempurnakan desain Anda.
Untuk mempermudah proses peninjauan, berikut beberapa hal yang perlu Anda lakukan:
- Pilih kalimat atau kata untuk menandai elemen mana yang perlu diedit.
- Anda bisa mempertimbangkan membaca berbagai referensi untuk font atau logo.
- Gunakan konten untuk menambah penjelasan.
Mendapatkan Persetujuan
Langkah terakhir dari proses pembuatan desain yaitu mendapatkan persetujuan dari klien atau pemangku kepentingan. Pada akhirnya hasil akhir ditentukan oleh klien yang merasa cocok atau tidak dengan desain Anda.
Melakukan perbaikan desain menjadi kewajiban bagi penciptanya agar hasilnya lebih baik.
Kesimpulan
Pekerjaan sebagai desain grafis belakangan ini semakin diminati. Sebab, perusahaan beralih menggunakan metode pengenalan produk menggunakan media sosial.
Pentingnya Konsistensi dalam Desain Grafis
Konsistensi dalam hal desain sangat penting terutama untuk tujuan membangun identitas merek. Selain itu desain yang konsisten juga berpeluang menarik target sesuai sasaran.
Penggunaan elemen desain yang seragam baik dalam ukuran, jenis, hingga huruf termasuk dalam konsistensi.
Mulai dengan Aplikasi atau Platform Gratis
Sebagai pemula di bidang pekerjaan ini, Anda bisa menggunakan platform atau aplikasi pendukung gratis. Hal ini akan membantu Anda mengembangkan skill mendesain berbagai hal.
Pada platform gratis, Anda bisa menggunakan berbagai fitur menarik. Hal ini juga membantu menemukan ciri khas dari desain karya Anda.
Setelah itu, jika ingin menjadi desainer profesional, Anda bisa menggunakan aplikasi berbayar.
Profesi desain grafis banyak diminati di era digital sekarang ini. Iming-iming gaji selangit, tetap aman hingga beberapa tahun ke depan. Sebab bisnis lebih banyak menggunakan media online untuk beriklan