Dropship sekarang jadi bisnis yang paling populer apalagi untuk Anda yang tidak punya modal. Disini Anda tidak perlu menangani produk secara fisik sendiri, karena tanpa harus repot menyimpan stok sendiri itu bisa menjadi solusi.
Tapi bila Anda sebagai pemula, sekarang bookmark tulisan ini, karena kami akan merangkum secara penuh mengenai:
Table of Contents
Apa itu Dropship?
Bagaimana bila kami memberitahu Anda, berjualan tanpa fisik? bisakah? Mendapatkan uang hanya bermodalkan barang online, bisakah?
Ya Dropship atau Dropshipping semacam itu, jika pengertian harfiahnya seperti ini,”Penjual tidak perlu berinvestasi dalam inventaris produk, gudang, atau ruang penyimpanan apa pun, dan tidak menangani proses pesanan secara nyata”.
Bisnis ini berfungsi lebih baik sebagai sarana untuk mencapai tujuan, bukan untuk kepuasan itu sendiri.
Bila melihat sejarahnya, praktik ini dimulai dengan perusahaan pesanan lewat pos di Amerika pada tahun 1950-an, yang menjual langsung ke konsumen. Jadi langsung mendistribusikan barang yang laku konsumen.
Bila masih tidak paham, begini arti dari bisnis ini secara keseluruhan adalah Anda tidak perlu menyetok barang yang dijual. Jadi saat ada pelanggan membeli Anda langsung mengirimkannya ke produsen atau grosir untuk pengiriman langsung ke pelanggan.
Keuntungannya disini Anda tidak membayar barang-barang tersebut hingga barang-barang tersebut dibeli oleh pelanggan.
Sekarang paham kan? Sekali lagi bila ingin menjalani bisnis ini dengan sungguh-sungguh, maka perlu perhatikan juga:
Cara Kerja Dropship
Mengetahui pengertian diatas itu tidak cukup untuk mendalami bisnis.
Bahwa Anda yang tidak memiliki stok atau memiliki inventaris, atau uang apapun untuk menjual produk.
Setelah pelanggan memesan sesuatu secara daring, kemudian mengirimkan produk tersebut langsung ke pelanggan. Ini merupakan cara bagi perusahaan besar maupun kecil untuk mendapatkan produk sambil menghasilkan uang instan dan tidak perlu menyetok dalam jumlah banyak pada saat yang sama.
Cara kerja dengan pengertiannya, ini berarti hal utama adalah Anda harus mempelajari skemanya, kami akan jelaskan bagaimana itu bisa menghasilkan uang:
Bisakah Anda mengerti dari simulasi gambar yang kami lampirkan? Jika ya tentu saja ini sangat mudah dikenali, tapi jika tidak begini alurnya:
Dropshipper Seller/Toko/Supplier Atur Pengiriman Pembeli
1. Dropshipper
Disini Anda adalah tokoh utamanya, hanya membutuhkan kuota internet adalah satu-satunya langkah yang perlu dilakukan.
Tugasnya adalah menawarkan barang kepada pelanggan, ini bisa berupa penawaran online atau iklan ads.
2. Seller/Toko/Supplier
Setelah tahu posisi Anda sebenarnya adalah Dropshipper, sekarang carilah agen atau toko atau biasa kami sebut supplier.
Kami biasa sebut ini adalah pemasok atau orang atau perusahaan yang menyediakan barang atau jasa kepada orang atau badan usaha lain. Dalam setiap transaksi bisnis, terdapat dua pihak.
Satu pihak adalah penjual dan pihak lainnya adalah pembeli. Penjual sering disebut sebagai pemasok sementara penerima adalah pembeli.
Dalam saluran distribusi , pemasok memproduksi barang dan mentransfernya ke distributor. Dari sana, barang dijual ke grosir hingga sampai ke konsumen akhir. Di beberapa sektor bisnis, pemasok disebut vendor.
Jadi Anda sebagai dropshipper harus mencari pemasok yang menyediakan stok cukup banyak agar tidak bentrok dengan orang lain, juga pastikan harganya tidak fluktuatif.
Saat mengambil barang untuk dijual lagi pastikan juga Anda pernah membeli produk tersebut. Misalnya kami beri contoh seperti ini:
Kami ambil sampel bila Anda jadi dropshipper di Facebook/Facebook Marketplace seperti diatas, berarti Anda harus membayar dulu untuk produk dikirim, padahal jelas sistemnya,”bukan seperti ini’, jadi jangan pernah transfer uang apapun saat belum pernah menemui pemasok secara nyata, kecuali bila bisnis mereka jelas sekaligus dengan alamat.
Lebih baik Anda lakukan pengambilan barang di Marketplace Shopee misalnya, kami ambil sampel lagi seperti ini:
Anda langsung klik pada bagian diatas dan masukkan alamat pengirim pembeli Anda, cara kerjanya sama dengan mentransfer produk yang kamu bagikan di sosial media untuk dikirim lagi ke pembeli.
Misalnya, harga normal celana dalam diatas adalah 6.720 maka pembeli akan membayar jumlah ini, dan hitungan uang Anda adalah potongan harga yang diberi dari seller toko. Perjanjian ini dibentuk ketika Anda dan seller saat bekerja sama.
3. Pengiriman
Berikutnya cara kerja Dropship adalah pengiriman yang telah diatur oleh seller.
Jadi Anda tak perlu repot mau pakai apa barang yang sudah dipesan customer untuk dikirim.
Biasanya ketika Anda dropshipper di Marketplace itu sudah terotomatis oleh pihak jasa kirim yang diatur oleh seller.
Tapi bila Anda tidak melalui perantara ketiga, maka perlu mendatangi pihak jasa kirim untuk bekerja sama. Misalnya barang Anda ingin dikirim melalui pihak JNT maka Anda harus mendatangi pihak jasa kirim terlebih dulu.
4. Pembayaran
Terakhir, saatnya transksi Anda dibayar 100%. Tapi jangan senang dulu, kenapa?
Bila Anda melakukan cara kerja melalui Marketplace maka ini akan menunggu untuk pengecekan selesai. Pembeli akan mengecek produk yang telah sampai, dan setelah itu selesai maka uang akan jatuh ke seller, dan kemudian seller akan memberikan uang itu kepada Anda.
Kami sarankan lebih baik jadi dropship melalui akun TikTok/Facebook/Instagram, karena uang otomatis akan masuk ke rekening Anda. Tidak perlu menunggu seller untuk mentransfer uang yang biasanya tiba 1×24 jam.
Nah sekarang mana pilihan Anda? tapi pembahasan belum berakhir sampai disini karena perlu tahu bagaimana?
Cara Menjadi Dropship
Bila sudah mengerti cara kerjanya, maka sekarang pilih Anda ingin menjadi dropshipper seperti apa?
1. Tanpa Modal
Bisakah berbisnis tanpa modal? Semua orang pasti menjawab “ya gak lah”.
Tentu saja jadi dropshipper juga pakai modal, ada kuota, handphone juga laptop.
Tapi berbicara soal modal stok sepertinya tidak. Anda hanya butuh tiga elemen diatas yaitu sekali lagi kuota, handphone, dan laptop.
Anda hanya membutuhkan bahan berkualitas tinggi untuk produk mereka, jadi peran pemasok yang baik sangatlah penting.
Untuk melakukannya maka bisa langsung jadi dropshipper Tokopedia, ini selain Marketplace Shopee ya.
Cara jadi dropship ini bisa dilakukan dengan cara:
√ Anda wajib membuka toko melalui aplikasi maupun melalui situs web. Pilih berperan sebagai penjual yang mewakili toko lain sebagai pemasok. Pastikan alamat tokomu sama dengan alamat pemasok untuk menyamakan biaya pengiriman.
√ Anda harus mencari pemasok yang terpercaya. Juga bisa melihatnya melalui rating toko dan ulasan dari pembeli.
√ Bila bukan melalui Tokopedia, bila melalui sosial media pastikan Anda harus bertemu dahulu calon pemasok yang jujur dan juga amanah.
√ Pastikan Anda memahami produk yang dijual. Bila nanti ada kendala pada produk yang di komplain customer, Anda jadi bisa memberikan solusi kepada pembeli.
2. Melalui Reseller
Terakhir bisa melalui Reseller.
Anda bisa mengambil barang atau produk melalui Reseller online.
Ini bisa melalui produk reseller melalui WhatsApp/Sosial Media/TikTok yang Anda bagikan ulang sekaligus tanpa perlu repot melakukan editing foto.
Disini reseller juga bisa diartikan menjual produk yang sama dengan para dropshipper.
Berarti masih ada hubungannya? Atau bahkan sama? Tentu Anda harus tahu apa;
2. Perbedaannya dengan Reseller?
Anda bisa mengambil barang dari Reseller tapi mereka tidak bisa ambil dari Dropshipper. Jelaskah perbedaannya? Jika belum maka kami jelaskan seperti ini;
Reseller bisa langsung membeli barang langsung dari produsen maupun dari distributor. Reseller yang membeli barang langsung dari produsen adalah reseller.
Sementara posisi Anda ini adalah tak perlu mengeluarkan modal sepeserpun karena tak perlu menyimpan stok barang.
Reseller perlu keluar modal, biasanya barang yang dijualnya memiliki selisih harga yang biasanya berada di kisaran 10 hingga 50% dari harga beli. Dari sinilah reseller mendapat keuntungan.
Sedangkan, Anda berperan sebagai dropship tak perlu menaikkan harga karena ia tak kehilangan modal. Nantinya, dropshipper akan mendapat komisi dari barang yang sudah dipromosikan.
Jika sudah tahu apa perbedaannya, sekarang mari lanjut:
Cobalah 10 Mitra Terpercaya
Kami merekomendasikan mitra terpercaya untuk Anda melakukan dropshipping.
1. Garuda Website
Ini adalah agensi backlink terbaik di Indonesia, kami tidak tahu apakah disini ada peluang untuk jadi dropshipper tapi apa salahnya Anda kunjungi situsnya!
2. Tokopedia
Seperti dari rangkuman Anda bisa mencoba jadi dropshipper dari Tokopedia.
Disini Anda hanya perlu mencari toko berlabel Official Store atau Power Merchant dan pelayanan yang fast response dalam membalas chat.
3. Reseller Id
Resellr.id mengintegrasikan antara Reseller dan Dropshipper dalam satu wadah. Ini cocok untuk pemula!
4. Shopee
Platform paling aman dan cepat dalam proses dropshipping. Caranya mudah Anda hanya wajib memiliki aplikasi Shopee, itu cukup mengaktifkan fitur dropshipper ketika kamu checkout produk dari produsen.
5. Raena Beauty
Ada 250 lebih brand dengan 1000+ produk kecantikan yang ditawarkan di aplikasi ini, jadi ini adalah sangat terpercaya yang bisa dicoba.
6. Evermos
Ini adalah mitra dropship terpercaya yang menawarkan produk busana muslim. Jualan Anda disimpan di gudang pusat dan ada fitur COD juga untuk memudahkan transaksi penjualan.
7. Grosir Aja
Aplikasi ini semacam business-to-business (B2B) ini bisa membantu Anda seorang pemula untuk mendapatkan produk murah resmi dari produsen pertama.
8. Selleri
Berikutnya Selleri memiliki berbagai macam produk seperti produk fashion, kecantikan, lifestyle hingga produk untuk anak-anak. Atur toko Anda, dan jadwalkan pengiriman disini.
9. Idejualan
Juga ada platform yang sama seperti nomor 7 tapi disini Anda bisa menentukan harga jual sendiri bisa lebih mahal dari harga yang ditentukan oleh supplier.
10. Bisa Langsung di Google
Terakhir Anda bisa mencari sendiri mitra dropship terpercaya langsung dari Google.
Pro dan Kontra
Dari cara kerja, sekarang Anda harus mempelajari apa pro dan kontra dari praktik ini. Pro dan kontra dropshipping meliputi:
• Mudah untuk memulai. Setelah supplier/pemasok/agen telah ditemukan dan situs web telah dibuat, bisnis dropshipping dapat mulai untuk berjualan.
• Hindari biaya investasi yang tinggi. Karena tidak perlu membeli inventaris, biaya inventaris produk dan biaya gudang/penyimpanan dapat dihindari.
• Risiko rendah. Dropshipper tidak akan kehilangan uang karena inventaris yang tidak terjual. Selain itu juga dapat digunakan untuk menguji pasar, sebagai riset pasar. Bagi bisnis yang tidak menggunakan dropshipping sebagai model ritel utama mereka, memiliki pemasok dropshipping sebagai opsi cadangan dapat memberikan asuransi dari penjualan berlebih.
• Ragam produk. Pemasok dropshipping tersedia untuk hampir setiap jenis produk, sehingga pengecer dapat memperluas penawaran produk mereka untuk mencakup beragam penawaran.
• Hindari kerumitan penyimpanan dan pengiriman. Pemasok di mana pun dapat dikontrak. Dropshipping dapat menjadi pilihan yang berharga bagi pengecer yang mencari penjualan menguntungkan di wilayah geografis yang jauh dari gudang, untuk menghindari biaya pengiriman jarak jauh.
Selain itu, masalah inventaris dari produk khusus yang memerlukan perawatan tinggi dan kewajiban penyimpanan/pengiriman lainnya (seperti produk yang besar, berat, berharga, mudah pecah, atau beku) dapat dihindari.
Jadi ketika Anda memilih barang yang mudah pecah atau rusak sebut saja elektronik, gelas atau piring, pasti membutuhkan kehati-hatian tinggi apakah ini bisa mempengaruhi pendapatan Anda.
Disinilah kontra dari praktik online ini, jadi cermat dalam memilik produk mana yang ingin Anda pasarkan itu tujuan utama.
Buang jauh-jauh dulu bagaimana soal keuntungan, setidaknya dengan pembahasan lengkap ini Anda akan lebih memahami segalanya mengenai praktik bisnis online ini.
Terakhir, Tips Sukses Dropshipping
Ketika sudah memilih mau jadi dropshipper di platform yang mana? kini terakhir yang ditunggu dari pembahasan ini adalah: Anda “BISA SUKSES JADI DROPSHIPPER”, tak semudah membalikkan telapak tangan tapi bisa coba dari cara yang kami bagikan:
- Pilih Niche yang Tepat: Mengapa fokus pada satu niche atau kategori produk bisa membantu Anda sukses dalam dropshipping. Ini berarti harus mencari niche produk yang sesuai dengan keahlian, ketertarikan, dan ceruk pasar yang sedang trending.
- Bangun Toko Online yang Menarik: Tips untuk membuat website atau toko online yang menarik dan profesional (misalnya melalui platform seperti Shopify, WooCommerce, atau Tokopedia).
- Optimalkan SEO dan Iklan Digital: Cara meningkatkan trafik toko dropshipping melalui optimasi SEO dan menggunakan iklan di Google, Facebook, atau Instagram. Iklan ini nantinya akan tersebar di seluruh dunia, tapi bila sebagai pemula maka targetkan iklan yang hanya berfokus pada pasar Indonesia saja.
- Pantau Kinerja Supplier: Bagaimana memantau performa supplier secara rutin untuk memastikan kualitas produk dan pengiriman tetap terjaga.Jangan lupa tanyakan secara rutin produk yang tengah trending dalam platform-mu. Ini demi menjaga kenyamanan pelanggan atau mereka yang membeli produk Anda agar tak kehabisan stok, atau bahkan mereka menunggu terlalu lama karena stok yang menipis.
- Berikan Layanan Pelanggan yang Unggul: Tips memberikan layanan pelanggan yang baik untuk membangun loyalitas dan meningkatkan penjualan.
Jadi Apa Kesimpulannya?
Jelang tahun 2025, praktik ini tetap menjadi pilihan populer bagi pemilik toko daring, pelaku usaha sampingan , dan pengecer mapan.
Anda juga tidak perlu menginvestasikan (dan mengambil risiko) modal dalam penelitian dan pengembangan untuk menciptakan produk baru. Sebaliknya, mereka dapat mencari penjual yang terbukti siap mengirim.
Dengan bermitra dengan pemasok atau toko lain yang dapat menangani pemenuhan, pengecer dapat menambahkan produk pelengkap ke inventaris mereka tanpa harus mencari sumbernya, membeli, atau menyimpannya.
Menawarkan lebih banyak pilihan produk kepada pelanggan dapat meningkatkan nilai pesanan rata-rata Anda. Menggunakan pembahasan ini adalah kiat sukses jadi dropshipper pemula.