Sudah tahu belum, 75% pengguna internet mencari informasi melalui mesin pencari?
Ini artinya, jika kamu ingin konten kamu ditemukan oleh banyak orang, kamu perlu mengoptimalkan konten kamu dengan kata kunci yang tepat.
Keyword tools hadir sebagai solusi untuk membantu kamu menemukan kata kunci yang relevan dan memiliki volume pencarian tinggi.
Artikel ini akan membahas 10 keyword tools terbaik yang bisa kamu coba, serta memberikan tips dan trik cara menggunakannya secara efektif untuk meningkatkan peringkat websitemu di mesin pencari.
10 Keyword Tools Gratis dan Berbayar + Cara Risetnya
Buat kamu yang mau ngebut bikin konten atau jualan online, riset keyword itu wajib hukumnya. Tanpa keyword yang tepat, kontenmu bisa jadi kayak rumah di tengah hutan—bagus tapi nggak ada yang nemu.
Nah, biar nggak kebingungan, ini dia 10 keyword tools gratis dan berbayar yang bisa jadi andalan!
1. Google Keyword Planner (Gratis)
Nggak ada yang lebih basic dan solid dari keyword tools ini. Google Keyword Planner adalah pintu gerbang buat kamu yang mau tahu apa yang orang-orang cari di Google.
Tool ini bisa kasih ide-ide keyword yang relevan langsung dari mesin pencari terbesar di dunia.
Bayangin deh, kamu bisa lihat volume pencarian, tingkat persaingan, dan bahkan perkiraan biaya iklan untuk setiap keyword.
Itu artinya, kamu nggak cuma dapat insight buat nulis konten, tapi juga buat nge-strategiin iklan atau SEO biar lebih tepat sasaran.
2. Ubersuggest (Freemium)
Neil Patel ngerti banget kebutuhan marketer dan kreator konten yang pengen riset keyword tanpa pusing.
Ubersuggest jadi salah satu tool andalan yang simpel tapi powerful. Buat pemula, tool ini bisa jadi sahabat baik karena antarmukanya yang ramah dan gampang dipahami.
3. Ahrefs (Berbayar)
Kalau kamu seriusan mau main di SEO, Ahrefs wajib masuk wishlist. Nggak cuma soal keyword, tool ini juga bisa kasih insight backlink, kompetitor, dan banyak lagi.
4. SEMrush (Berbayar)
Mirip sama Ahrefs, tapi SEMrush lebih fokus ke analisis keyword dan tracking rank. Cocok buat kamu yang ngelola banyak website.
5. Answer The Public (Freemium)
Buat ide konten, tool ini juara. Kamu tinggal masukin satu keyword, dan tool ini bakal kasih pertanyaan-pertanyaan yang sering ditanya orang.
6. Keyword Tool (Freemium)
Keyword Tool cocok buat kamu yang pengen riset keyword di berbagai platform, kayak Google, YouTube, bahkan Amazon.
7. Moz Keyword Explorer (Freemium)
Moz udah terkenal banget di dunia SEO. Keyword Explorer mereka bisa kasih data lengkap soal volume pencarian dan tingkat kesulitan.
8. KWFinder (Berbayar)
Simpel, user-friendly, dan efektif. KWFinder bikin proses riset keyword jadi lebih cepat dan nggak ribet.
9. Soovle (Gratis)
Kalau kamu butuh ide keyword dari berbagai sumber sekaligus (Google, YouTube, Bing, dll), Soovle adalah pilihan yang pas.
10. Wordtracker (Berbayar)
Wordtracker kasih data keyword yang mungkin nggak kamu temui di tempat lain. Fokusnya lebih ke long-tail keyword yang bisa kasih traffic stabil.
Cara Riset Keyword untuk Pemula
Setelah tahu keyword tools apa saja yang bisa dipakai, sekarang saatnya belajar cara risetnya. Ini dia langkah-langkah simpel yang bisa kamu ikuti:
1. Tentukan Topik Utama
Mulai dari topik yang kamu suka atau yang sesuai dengan niche bisnismu. Misalnya, kalau kamu jualan skincare, topiknya bisa seputar “perawatan wajah”.
Menentukan topik blog atau website yang tepat dan konsisten sangat penting untuk meningkatkan peringkat situs kamu di mata mesin pencarian.
2. Gunakan Google Keyword Planner atau Ubersuggest
Masukkan topik tadi ke keyword tools. Lihat hasilnya, dan pilih keyword yang volume pencariannya cukup tinggi tapi persaingannya rendah.
3. Analisis Kompetitor
Cek website kompetitor pakai Ahrefs atau SEMrush. Lihat keyword apa yang mereka gunakan, dan cari celah yang bisa kamu manfaatkan.
4. Fokus ke Long-Tail Keyword
Keyword panjang (long-tail) lebih mudah di-ranking. Misalnya, daripada cuma pakai “skincare”, coba gunakan
“skincare untuk kulit berminyak di malam hari”.
5. Buat List dan Prioritaskan
Kumpulkan semua keyword yang relevan, lalu kelompokkan. Prioritaskan keyword dengan volume pencarian tinggi dan persaingan rendah.
Setelah itu, kamu bisa mulai menulis artikel dengan keyword yang didapatkan.
Pelajari cara menulis artikel SEO friendly, agar konten kamu mudah ditemukan di mesin pencarian.
3 Tools Riset Keyword yang Cocok Untuk Pemula
Bagi kamu yang masih pemula dan ingin menggunakan keyword tools yang tidak ribet, berikut 3 tools riset keyword yang mudah digunakan dan populer di kalangan pemula:
1. LongTailPro
LongTailPro adalah alat riset kata kunci yang membantu pengguna menemukan long-tail keywords atau kata kunci dengan volume pencarian rendah namun sangat relevan.
Dengan antarmuka yang mudah digunakan, ini cocok bagi pemula yang ingin meningkatkan SEO mereka.
2. Kparser
Kparser adalah alat pencarian kata kunci yang sangat efektif dalam menemukan variasi kata kunci panjang dan relevan.
Cocok untuk pemula yang ingin memperluas jangkauan pencarian mereka tanpa harus memahami teknis SEO yang rumit.
3. BuzzSumo
BuzzSumo adalah alat riset konten dan kata kunci yang memungkinkan pengguna untuk menganalisis tren konten dan menemukan topik yang populer di berbagai media sosial.
Nah, itu dia 10 keyword tools gratis dan berbayar yang perlu kamu ketahui.
Perlu di garis bawahi, riset keyword itu kunci buat nge-boost konten dan penjualan. Dengan menggunakan keyword tools yang tepat, kamu bisa lebih mudah menentukan strategi SEO dan konten.
Entah itu pakai keyword tools yang gratis atau berbayar, semuanya tergantung kebutuhan dan budget kamu.
Yang jelas, jangan skip tahap riset ini ya. Soalnya, keyword yang tepat bisa jadi pembeda antara konten yang tenggelam dan konten yang viral!