Stereotype bekerja sebagai sosial media manajer sangat mudah dilakukan oleh siapapun agaknya perlu diluruskan. Sebab, tugas profesi tersebut tidak semudah yang dibayangkan.
Tidak dapat dipungkiri bahwa penggunaan media sosial terus mengalami perkembangan setiap hari. Perkembangan tersebut diiringi dengan pembaruan fitur-fitur setiap harinya, sehingga semakin canggih.
Mengenal Apa Itu Sosial Media Manajer
Di era digital, kehadiran sosial media merubah lanskap komunikasi dan bisnis. Hampir setiap individu dan perusahaan menggunakan platform media sosial.
Dibalik kesuksesan akun-akun media sosial, ada profesi penting yang mengelola dan mengembangkannya. Dan ini, masuk dalam daftar ide bisnis online yang memiliki masa depan cerah.
Peranan Penting Manajemen Social Media
Manajemen social media memungkinkan bisnis dapat menjangkau lebih banyak audiens secara global. Hal tersebut membuat bisnis bisa berinteraksi dengan pelanggan hingga mendapatkan umpan balik.
Selain itu, media sosial akan mengarahkan dan meningkatkan traffic untuk website bisnis. Promosi yang tepat menggunakan media sosial mendorong peningkatan penjualan produk maupun layanan.
Profesi Sosial Media Manajer Adalah
Sosial media manajer adalah profesi yang bertanggung jawab untuk melakukan pengawasan, menyaring, menyunting hingga menganalisis semua aktivitas media sosial.
Profesi ini juga disebut sebagai voice of the company lantaran sebagai ujung tombak dari perusahaan. Sebab, management sosial media berhak mengambil keputusan yang berkaitan dengan dunia media sosial.
Apa yang Dilakukan Sosial Media Manajer?
Media sosial saat ini menjelma menjadi alat pemasaran untuk bisnis. Pengguna media sosial yang meningkat setiap harinya membuat pemilik bisnis bisa memanfaatkannya.
Sebab, banyak pembeli potensial yang berasal dari media sosial. Tidak heran jika sebagian pemilik bisnis memanfaatkan potensi marketing dari sosial media.
Berikut ini tugas sosial media manajer yang harus Anda pahami:
Meningkatkan Jumlah Pengikut
Jumlah pengikut di media sosial akan mempengaruhi peningkatan eksposur akun, sehingga juga akan memperluas jangkauan konten Anda.
Ketika jangkauan konten semakin luas, maka akan lebih mudah ditemukan oleh orang baru. Salah satu tugas sosial media manajer yaitu meningkatkan jumlah pengikut.
Semakin banyak pengikut pada akun sosial media sebuah perusahaan, maka semakin besar kemungkinan konten mendapatkan like, comment, hingga interaksi.
Hal-hal tersebut akan membantu meningkatkan engagement. Selain itu, jumlah pengikut yang besar juga akan membuka peluang menghasilkan banyak uang karena meningkatnya penjualan produk.
Menyusun Strategi Konten
Sosial media manajer memiliki tanggung jawab menyusun konten yang kreatif sehingga bisa menarik perhatian audience. Konten yang kreatif tentu harus disesuaikan dengan media sosial yang digunakan.
Sebab, setiap platform memiliki karakter masing-masing. Untuk memproduksi sebuah konten harus memperhatikan diperuntukkan pada media sosial yang mana.
Misalnya untuk platfontik lebih tepat jika dibuat dalam bentuk video. Sedangkan untuk konten website lebih bagus berupa artikel yang informatif dengan menambahkan gambar sebagai pendukung.
Beberapa hal penting yang harus diperhatikan saat menyusun strategi konten antara lain:
- Menulis caption yang informatif menarik dan sesuai dengan tone voice merek.
- Membuat desain grafis dan video yang menarik perhatian audiens.
- Berkolaborasi dengan tim kreatif untuk membuat videografi hingga copywriting demi menghasilkan konten berkualitas tinggi.
Memposting dan Memantau Sosial Media
Staf sosial media harus berkoordinasi dengan tim secara menyeluruh guna mencapai tujuan perusahaan. Terbentuknya tim media sosial akan membantu tugas manajer dalam mengimplementasikan seluruh tujuan.
Media sosial memiliki algoritma masing-masing yang perlu dikelola dengan baik untuk meningkatkan interaksi dengan audiens.
Salah satu tugas sosial media manajer yaitu memantau konten-konten dan memberikan stimulus untuk mendapatkan respon audiens.
Menganalisis Data
Selain mengerjakan hal-hal yang berhubungan dengan proses kreatif, Anda juga diharuskan menganalisis data demi menarik kesimpulan terhadap konten-konten yang telah diposting.
Menganalisis data termasuk dalam hal melakukan riset demi membuat konten berkualitas di media sosial. Oleh karena itu, profesi ini juga harus melakukan penelitian sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Hasil dari riset tersebut akan digunakan sebagai dasar membuat konten promosi serta strategi pemasaran lainnya.
Melaporkan Matrik
Perusahaan akan meminta laporan untuk mengetahui pekerjaan sosial media manajer dampak atau tidak. Oleh karena itu, Anda perlu melaporkan pencapaian-pencapaian atau masalah yang muncul berkaitan dengan sosial media.
Saat melaporkan matrix, Anda harus melaporkan:
- Peningkatan pengikut
- Peningkatan keterlibatan
- Pengembangan konten dan kampanye dan banyak lagi.
Keterampilan yang Harus Dikuasai Sosial Media Manajer
Sebelum mendapatkan job social media manager, Anda perlu memiliki beberapa keterampilan pendukung, seperti:
Kemampuan Menulis
Seorang sosial media manajer harus memiliki keterampilan menulis yang baik dan kreatif. Sebab, mereka harus menciptakan konten yang informasi dan kreatif, sehingga menarik audiens.
Selain itu tulisan yang baik juga akan membantu membangun citra merek yang positif di mata masyarakat. Kreativitas saat merancang konten berbeda dengan skill lainnya.
Anda dituntut berpikir di luar kotak untuk menciptakan konten-konten yang lebih menarik dan berbeda. Konten yang original dan unik dapat membedakan merek dari kompetitor lainnya.
Selain itu, kreativitas dalam konten juga berguna untuk membangun hubungan dengan para audiens.
Penyuntingan
Selain menulis konten yang baik dan menarik, Anda juga perlu melakukan peninjauan terhadap pekerjaan anggota tim. Anda bertugas memeriksa apakah tata bahasa telah sesuai dan tidak ada kesalahan dalam penulisan.
Mengasah keterampilan penyuntingan akan membantu mengembangkan kemampuan, sehingga dapat meyakinkan perusahaan bahwa mereka di tangan profesional.
Memahami Platform Media Sosial
Salah satu contoh media sosial management yaitu memahami platform media sosial yang digunakan. Anda dituntut mampu melakukan analisis di setiap platform media sosial.
Analisis tersebut meliputi memahami karakter dan algoritma dari masing-masing platform. Kemudian barulah bisa menentukan konten yang cocok serta siapa pengguna media sosial pada platform tersebut.
Anda bisa menggunakan informasi yang ada di fitur Insight untuk membantu mengecek apakah konten yang sudah Anda publikasi sesuai dengan keinginan pengguna atau belum.
Selain itu, fitur ini juga bisa dimanfaatkan untuk melihat seberapa luas jangkauan dari konten yang Anda posting.
Kejelian dalam Mendesain
Seorang sosial media manajer perlu memiliki kejelian dalam mendesain. Sebab, pekerjaan Anda berkaitan dengan video, gambar hingga infografis.
Kejelian dalam mendesain tentu berhubungan dengan alasan bisnis mempromosikan barang atau jasa. Hal tersebut juga berkaitan erat dengan pemangku kebijakan perusahaan.
Alat Analisis
Mengingat profesi sosial media manajer harus bisa membuat pesan yang menarik untuk audiens, maka memerlukan alat untuk menganalisis
Anda bisa menggunakan beragam alat, seperti:
- Sprout Social
- Hootsuite
- HubSpot
Fleksibilitas
Anda harus memahami bahwa dunia media sosial terus mengalami perubahan. Contohnya, mulai dari penggunaan tagar, algoritma, hingga fitur platform.
Oleh karena itu, sebagai manajer media sosial harus bisa berpikir cepat demi bisa menggunakan hal-hal baru dan menyesuaikan diri.
Ketepatan Waktu
Ketepatan waktu dalam memposting konten tentu harus disesuaikan dengan apa yang sedang trending. Jika tertinggal, maka kemungkinan konten Anda tidak dilirik audiens.
Oleh karena itu ketepatan waktu menjadi hal penting yang harus diperhatikan oleh sosial media manajer.
Prospek Pekerjaan dan Gaji Sosial Media Manajer
Jenjang karir sosial media manager sangat dinamis dan potensial. Tidak terbatas pada satu jabatan, Anda bisa membaca penjelasan berikut ini:
Prospek Pekerjaan
Jika ingin terjun ke profesi ini, simak beberapa jenjang karir yang bisa Anda capai:
Social Media Specialist
Posisi paling dasar atau awal di bidang ini yaitu menjadi sosial media spesialis. Anda akan bertanggung jawab untuk membuat konten berinteraksi dengan audience sehingga melakukan analisis.
Social Media Manager
Social media manajer memiliki tugas yang lebih berat dan beragam yaitu merumuskan strategi konten, mengelola tim hingga mengukur campaign media sosial.
Digital Marketing Manager
Anda bisa naik tingkat menjadi digital marketing manager yang akan bertanggung jawab penuh atas strategi pemasaran digital perusahaan. Bidang digital marketing juga melaksanakan tugas email marketing dan PPC.
Content Marketing Manager
Jika Anda memiliki minat dalam hal pembuatan konten, Anda bisa beralih menjadi konten marketing manager. Tugas utamanya yaitu memimpin tim untuk menciptakan konten-konten berkualitas di seluruh platform media sosial.
Head of Marketing
Head of marketing merupakan level tertinggi. Anda memiliki tanggung jawab atas strategi pemasaran perusahaan termasuk di dalamnya perihal branding, PR, hingga analisis pasar.
Kisaran Gaji
Gaji sosial media manajer sangat bervariasi tergantung pada tempat bekerja, tingkat perusahaan, hingga pengalaman. Secara umum, gaji awal berkisar antara Rp4.000.000 hingga Rp6.000.000.
Semakin kaya akan pengalaman, tentu gaji sosial media manajer semakin tinggi.
Cara Menjadi Sosial Media Manajer
Untuk menjalani profesi sebagai sosial media manajer yang sukses tentu membutuhkan teori dan praktik. Berikut ini beberapa langkah memulai karir sebagai media sosial manajemen:
Mempertimbangkan Gelar yang Sesuai
Profesi ini umumnya memiliki gelar sarjana berkaitan dengan jurusan yang akan membangun keterampilan komunikasi, pemasaran hingga jurnalisme.
Jika Anda kebetulan merupakan lulusan jurusan ilmu komunikasi maka bisa mempertimbangkan menggeluti profesi ini.
Ilmu yang Anda dapatkan di bangku kuliah akan membantu menjalankan tugas untuk mengelola campaign perusahaan di media sosial.
Akhir-akhir ini media sosial tidak hanya digunakan sebagai tempat promosi saja, melainkan juga membangun komunitas hingga branding perusahaan.
Sosial media manajer memiliki tugas utama yaitu membawa tongkat karakter untuk menarik audience ke akun sosial media perusahaan.
Selain ilmu di bangku kuliah Anda juga bisa meningkatkan keterampilan dengan mengikuti kursus online. Manfaatkan beberapa platform untuk mengikuti kursus tentang media sosial, pemasaran digital hingga desain grafis.
Selain kursus online, Anda juga bisa mengikuti workshop dan seminar yang relevan dengan tujuan memperluas pengetahuan dan networking.
Setelah gelar Anda dapatkan, manfaatkan sumber daya online mulai dari blog, artikel, hingga video tutorial untuk mempelajari hal-hal baru di dunia media sosial.
Magang
Magang di bagian sosial media merupakan pilihan tepat untuk mendapatkan pengalaman secara langsung. Anda berkesempatan mengerjakan proyek nyata dan mendapatkan bantuan dari kolega.
Kesempatan magang pada profesi sosial media manajer dapat mempelajari beberapa keterampilan praktis yang tidak akan Anda dapatkan di buku.
Saat magang, Anda akan mempelajari pembuatan konten pemasaran media sosial hingga SEO. Selain mendapatkan ilmu profesi ini, Anda juga bisa membangun jaringan secara profesional.
Anda akan bekerja bersama para profesional di bidang sosial media sehingga dapat berbagi pengetahuan dan mendapatkan umpan balik terhadap pekerjaan.
Menariknya lagi, pengalaman magang ini bisa menjadi resume, sehingga lebih menarik untuk calon pelamar dan bisa dilirik oleh pemberi kerja.
Siapkan Portofolio
Membangun portofolio merupakan cara menjadi sosial media manajer yang berikutnya. Mulailah dengan menyusun akun media sosial pribadi.
Selain itu, Anda juga bisa mencoba mengerjakan proyek-proyek untuk bisnis dalam skala kecil. Proyek-proyek pribadi tersebut akan memberikan pengalaman praktis yang bisa Anda tampilkan pada portofolio.
Sebab untuk bekerja sebagai sosial media manajer memerlukan pengalaman mulai dari algoritma dan platform. Melalui portofolio yang Anda buat, maka calon klien bisa menilai strategi media sosial.
Saat membangun portofolio, pertimbangkan membuat situs web untuk memamerkan proyek-proyek yang telah sukses. Website tersebut bisa diakses oleh calon klien untuk melihat tingkat profesionalisme Anda secara keseluruhan.
Membangun Pengikut di Media Sosial
Untuk memulai karir di bidang ini pertimbangkan mengembangkan pengikut media sosial di saluran pribadi. Gunakan beberapa strategi agar akun Anda memiliki konten berkualitas, sehingga meningkatkan keterlibatan audiens.
Selalu tingkatkan jumlah like, komentar, hingga share pada akun pribadi. Hal ini untuk menunjukkan pada calon klien Bagaimana anda mengembangkan platform media sosial.
Menggunakan Analitik Media Sosial
Mengelola media sosial tentu memerlukan keterampilan analisis yang kuat. Anda bisa dengan mudah mengelola media sosial dengan mengidentifikasi trend.
Sebagai seorang sosial media manajer Anda harus menganalisis, mulai dari tinjauan klik, tampilan halaman, komentar, hingga tayangan.
Kesimpulan
Profesi ini umumnya menghabiskan banyak waktu bekerja di kantor. Para profesional ini sering melakukan komunikasi dengan pelanggan dan pimpinan tim demi memastikan kampanye media sosial berjalan sesuai dengan kebutuhan .
Terlebih lagi saat ini media sosial digunakan sebagai sarana marketing. Untuk memulai profesi ini, Anda harus memiliki beberapa keahlian seperti menulis, menggunakan alat analisis, ketepatan waktu.
Sebab tugas yang diemban sangat banyak dan mengandalkan latar belakang ilmu dan kemampuan individu.
Jika Anda tertarik menjadi sosial media manajer, pahami bahwa perubahannya sangat dinamis. Anda dituntut untuk menguasai platform agar konten yang dibuat berkualitas dan sesuai.